Sosok.ID - China menyoroti adanya putaran serangan yang dilayangkan untuk mereka, yang dilakukan oleh sebagian orang di Barat.
Media pemerintah China, Global Times, dikutip Sosok.ID, Senin (14/12/2020) mengatakan bahwa orang-orang Barat secara tidak berdasar menuduh China memproduksi apa yang disebut tentara super.
Tentara super ini diduga adalah pejuang yang disempurnakan secara genetik yang dibantu oleh teknologi bionik canggih.
Surat kabar Sunday Times mengatakan pada hari Sabtu bahwa berita ini, "telah menimbulkan kekhawatiran di Barat."
Artikel itu juga mengutip John Ratcliffe, direktur intelijen nasional Amerika Serikat (AS), yang menulis di Wall Street Journal bahwa, "China bahkan telah melakukan pengujian manusia pada anggota Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) dengan harapan mengembangkan tentara dengan kemampuan yang ditingkatkan secara biologis."
Tetapi belum ada bukti apapun terkait tuduhan yang mereka layangkan, lapor Global Times.
China menyebut tudingan Barat sebagai sesuatu yang terdengar seperti plot dari film fiksi ilmiah Hollywood.
Beijing memang telah mengukir prestasi besar untuk membangun kekuatan pertahanan nasional yang modern dan kuat.
Baca Juga: Taiwan Sudah Gila, Persenjatai Kapal Coast Guardnya dengan Rudal untuk Tenggelamkan Armada China
Sulit bagi sebagian orang di Barat, terutama di AS, untuk memahami dan mengakui perkembangan pesat militer China.
Sebagai tanggapan, mereka mencoreng PLA dengan gosip dan rumor.