Follow Us

Masih Jadi Misteri, Inilah Pasukan Manusia Serigala Milik Hitler yang Disebut Jadi Kunci Kehebatan Nazi di Perang Dunia II

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Jumat, 11 Desember 2020 | 14:13
Masih Jadi Misteri, Inilah Pasukan Manusia Serigala Milik Hitler yang Disebut Jadi Kunci Kehebatan Nazi di Perang Dunia II
Kolase Factinate/Kontan

Masih Jadi Misteri, Inilah Pasukan Manusia Serigala Milik Hitler yang Disebut Jadi Kunci Kehebatan Nazi di Perang Dunia II

Sosok.ID - Perang Dunia II memang masih menyisakan misteri sampai dengan hari ini.

Banyak hal yang masih belum terungkap dari pertempuran dahsyat yang hampir memporak pirandakan dunia kala itu.

Salah satunya pasukan manusia serigala yang disebut-sebut dikerahkan Nazi untuk berperang.

Pada beberapa bulan jelang berakhirnya Perang Dunia II, pasukan sekutu memang berhasil memukul mundur Nazi di berbagai wilayah.

Baca Juga: Belum Lama Terjadi! Bom Berdaya Ledak Super Peninggalan Nazi Nyaris Ratakan Negeri Ini, Beruntung Senjata Perang Dunia II Itu Meledak di Tempat Aman

Kala itu bersama dengan Krasnaya Armiya (tentara merah) milik Soviet, pasukan gabungan tersebut berhasil menyudutkan militer Jerman di front Timur.

Kondisi ini pun membuat pemimpin tertinggi Nazi bersama dengan para pejabat senior prihatin.

Mereka pun berupaya mencari jalan terakhir untuk bisa menyelamatkan pasukan yang masih tersisa.

Dalam rapat rahasia yang dilaksanakan oleh Hitler dan para petinggi Nazi tercetuslah hal mengerikan.

Baca Juga: Jadi Rebutan Walau Sudah Kumal, Celana Dalam Bekas Ini Laku Rp 115 Juta Gegara Miliki Simbol Misterius, Terungkap Sosok Pemilik Bukan Orang Sembarangan

Nazi kala itu memilih jalan untuk menciptakan 2 gerakan yang diberi nama "Manusia Serigala".

Dua gerakan tersebut adalah istilah untuk kelompok tentara paramiliter resmi dan pejuang partisan ad hoc.

Source : Hitler's Monsters: A Supernatural History of the Third Reich, Werewolf! Sejarah Gerakan Gerilya Sosialis Nasional 1944-194, Endkampf: Soldiers, Civilians, and the Death of the Third Re

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest