Sosok.ID- Ketika ahli bedah saraf, Dr Susan Mackinnon membutuhkan bantuan untuk menyelesaikan operasi, seperti biasa, ia merujuk pada buku anatomi pertengahan abad ke-20.
Berkat ilustrasi yang dilukis dengan tangan yang rumit, menunjukkan tubuh manusia yang dikupas lapis demi lapis, Dr Mackinnon, dari Universitas Washington di St. Louis, dapat terbantu dalam prakteknya melalui prosedur ini.
Buku anatomi tersebut berjudul "Pernkopf Topographic Anatomy of Man", memang terdengar biasa namun ternyata berdampak bagi sebagian besar dokter anatomi tubuh sampai saat ini.
Buku tersebut secara luas dianggap sebagai contoh terbaik dari gambar-gambar anatomi di dunia.
Buku tersebut lebih kaya dalam detail dan lebih jelas warnanya daripada yang lain mengenai anatomi tubuh manusia.
Kulit, otot, tendon, saraf, organ, dan tulang dijelaskan dengan sangat detail oleh buku tersebut
Buku yang sering disebut sebagai Pernkopf's Atlas, sudah tidak lagi dicetak dan dipublikasikan secara bebas.
Namun, buku yang memiliki beberapa seri ini, sekarang buku bekasnya dijual seharga ribuan pound atau jutaan rupiah secara online.
Namun terlepas dari harganya yang lumayan tinggi, hanya sedikit dokter ahli bedah yang memperlihatkannya di klinik, perpustakaan, atau rumah mereka.
Itu karena gambar-gambar anatomi tubuh manusia di dalam buku itu berasal dari tubuh ratusan orang yang terbunuh oleh Nazi.