Melansir Reuters, Microsoft mengatakan bulan lalu bahwa dua kelompok peretas Korea Utara telah mencoba masuk ke jaringan pengembang vaksin di banyak negara, tanpa menentukan perusahaan yang menjadi target.
Sumber mengatakan kepada Reuters bahwa mereka termasuk pembuat obat Inggris AstraZeneca.
NIS mengatakan pada pekan lalu bahwa mereka telah menggagalkan upaya Korea Utara untuk meretas pembuat vaksin Covid-19 Korea Selatan.
(*)