Follow Us

Kisah Bob Freeberg, Pilot RI-002 Berkebangsaan Amerika yang Mati di Tangan Belanda karena Mengabdi untuk Kemerdekaan Indonesia

Rifka Amalia - Kamis, 26 November 2020 | 19:42
Bob Freeberg
Kolase Intisari

Bob Freeberg

Bob juga membawa perwakilan RI untuk bertemu pejabat PBB di negara lain. Pesawatnya kala itu adalah satu-satunya yang bolak-balik masuk dan keluar Indonesia.

RI-002 yang dipiloti Bob juga mengantar Soekarno berkeliling Sumatera, mengumpulkan sumbangan rakyat untuk membantu perjuangan RI. Itu perjalanan pertama sang presiden ke luar Jawa.

Kala itu rakyat Aceh menyumbang 20 kg emas. Emas itu lalu dibelikan pesawat Dakota yang diberi nama Seulawah atau gunung emas. RI-001 akhirnya tak lagi sekadar nomor registrasi. Ia jadi kapal terbang sungguhan.

Tak jelas mengapa Bob memutuskan untuk datang ke Indonesia. Ia seorang penerbang bayaran, uang adalah tujuannya.

Baca Juga: Ingin 'Revisi' Kekejaman Masa Lalu, Belanda Janji Bakal Kembalikan 100.000 Benda Bersejarah Milik Indonesia, Ada Berlian 70 Karat

Seperti dikutip dari situs Smithsonian, Bob berencana untuk menabung dan kembali ke Amerika Serikat.

"Ia sudah bertunangan dengan seorang perawat yang ditemuinya di Manila," kata keponakannya, Marsha Freeberg Bickham.

Namun, surat-suratnya yang ditujukan pada keluarganya, menunjukkan sisi lainnya. Bob mengaku tergerak melihat ketidakadilan yang dialami rakyat Indonesia di tangan Belanda.

"Sungguh mengagumkan melihat orang-orang yang menyakini kemerdekaan, yang telah dinikmati rakyat Amerika, dan berjuang untuk meraihnya," tulis dia.

Baca Juga: Peringkat Kekuatan Militernya Jauh di Bawah TNI, Terungkap Mengapa Korea Utara Bisa Kalahkan Indonesia untuk Buat Senjata Nuklir, Sosok Ini yang Jadi Dalang di Baliknya

"Ia juga menulis tentang anak-anak yang telanjang tanpa pakaian, kelaparan, dan bagaimana ketabahan rakyat Indonesia. Bob menulis tentang bagaimana masyarakat menggunakan bambu runcing dan menyerbu pasukan Belanda yang bersenjatakan senapan mesin," kata Bickham.

Sementara, Petit mengaku tak tahu apa tujuan Bob datang ke Indonesia. "Apa pendapatnya tentang perjuangan kami, atau alasan perjuangan kami, kami tak pernah tahu dan tak pernah menanyakannya. Ia juga tak pernah mengutarakan opininya.

Source : Sripoku

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest