Dalam tulisannya, SCMP menyebut Rizieq memimpin pertemuan massa pengikutnya dengan mengabaikan protokol kesehatan.
"Perhaps most concerning, Rizieq, the leader of the Islamic Defenders Front, has presided over meetings of tens of thousands of his followers, ignoring health protocols in a country where there has been more than 488,000 infections and over 15,600 deaths.
(Mungkin yang paling memprihatinkan adalah Habib Rizieq, Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), telah memimpin pertemuan puluhan ribu pengikutnya, mengabaikan protokol kesehatan di negara dengan lebih dari 488.000 infeksi Covid-19 dan lebih dari 15.600 kematian),"tulis SCMP.
Nikita juga disebut membuat pengikut Rizieq marah dan mengancamnya mengirimkan 800 orang mengepung ke rumahnya.
"In the face of government inaction against Rizieq’s mass gatherings, the soap opera star Nikita Mirzani, who is known for ignoring another kind of protocol in Indonesia – dressing modestly – boldly criticised him, angering his supporters, who threatened to send 800 people to raid her home over the weekend.
(Menghadapi kelambanan pemerintah terhadap pertemuan massal Rizieq, bintang sinetron Nikita Mirzani, dengan berani mengkritiknya, membuat marah para pendukungnya, yang mengancam akan mengirim 800 orang untuk menggerebeknya selama akhir pekan)."
Artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul:"Media Asing Soroti Habib Rizieq Shihab dan Nikita Mirzani."
(Sadrina Evanalia)