Wagub DKI Jadi Bagian dari Kerumunan Acara Habib Rizieq, 3 Hari Kemudian Minta Perayaan Natal dan Tahun Baru Tak Timbulkan Keramaian

Sosok.ID - Kepulangan pemimpin ormas Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air disambut dengan kerumunan-kerumunan yang meresahkan masyarakat.

Di tengah pandemi Covid-19, Habib Rizieq Shihab dijemput ribuan orang saat kepulangannya di Bandara Soetta pada Selasa (10/11/2020).

Setelahnya Rizieq Shihab menggelar acara Maulid Nabi di wilayah Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (13/11/2020) yang kembali menimbulkan kerumunan.

Sehari berselang, pernikahan putrinya digelar pada Sabtu (14/11/2020), yang digadang dihadiri sekira 10 ribu orang.

Baca Juga: Mengancam? FPI Minta Mahfud MD Bicaranya Hati-hati, Sebut Jika Ada Penambahan Kasus Covid-19 Bukan karena Massa Habib Rizieq, Tapi Kegagalan Pemerintah

Tidak adanya sikap tegas dari pemprov DKI Jakarta menyebabkan rakyat murka, dan mempertanyakan alasan acara Habib Rizieq dibiarkan.

Masyarakat membanjiri sosial media Instagram Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dua Kapolda dipecat dari jabatannya dan Anies dipanggil pihak Polda Metro Jaya.

Pro kontra makin memanas ketika Satpol PP DKI Jakarta menjatuhkan sanksi denda Rp 50 juta kepada Rizieq Shihab karena dinilai telah melanggar protokol kesehatan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria usai acara Habib Rizieq ramai dipertanyakan rakyat mengimbau untuk tak lagi membuat acara yang menimbulkan kerumunan.

Baca Juga: Bagi 20 Ribu Masker di Acara Habib Rizieq, BPNB Kena Semprot DPR: Uang Rakyat Tak Bisa Dibagikan Asal-asalan!

Padahal pada perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Tebet, Ariza Patria turut hadir memberi sambutan, dan bahkan menyanjung Rizieq Shihab.

Ariza dalam pidatonya, dikutip dari YouTube Front TV via Kompas.com, menyebut Rizieq telah menjalankan ajarab Nabi Muhammad SAW dengan baik.