Melansir dari Reuters, pemerintah Tsai Ing-wen kini sedang menyusun rencana untuk memperkuat pertahanan pulau mereka.
Salah satunya bertujuan untuk menghadapi militer China yang semakin modern.
Taiwan yang dikelola secara demokratis, yang diklaim China sebagai wilayahnya sendiri, sekarang memiliki empat kapal selam.
Dua di antaranya berasal dari Perang Dunia Kedua, dan tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan armada China, yang mencakup kapal yang dapat meluncurkan senjata nuklir.
Ditargetkan, kapal selam pertama tersebut akan mulai beroperasi pada akhir 2024.
Juru bicara Kantor Kepresidenan Taiwan, Xavier Chang mengatakan program tersebut adalah bagian utama dari modernisasi militer.
Hal itu masuk dalam rencana swasembada militer yang dikemukakan oleh Presiden Tsai Ing-wen.
"Ini merupakan tonggak baru dalam rencana pembuatan kapal selam nasional," kata Chang, seraya menambahkan bahwa Tsai akan menghadiri upacara Selasa depan untuk memulai pekerjaan.
Langkah yang diambil oleh Taiwan tersebut adalah respon dari tekanan yang bertubi-tubi diterima oleh Taipei dalam waktu-waktu ini.
Apalagi kini pasukan militer China mulai gencar meningkatkan aktivitas mereka di kawasan laut yang berhadapan langsung dengan Taiwan.