"Tidak ada cara lain selain maju dan maju. Kami membutuhkan ribuan kilometer jalan, saat ini 80% jalan kami rusak total."
"Ratusan jembatan, pelabuhan, bandara dan sistem komunikasi juga perlu kita bangun," tambah Ramos-Horta.
Dia mendesak investor Malaysia yang telah membuktikan pengetahuannya di berbagai bidang, termasuk minyak dan gas bumi, konstruksi dan pendidikan, untuk mengambil banyak peluang yang tersedia di negara tersebut dan berkontribusi terhadap perkembangannya.
"Anda dapat membantu mengubah negara kami. Orang Malaysia dapat memainkan peran sentral dalam pembangunan Timor-Leste. Kami memiliki hubungan yang sangat baik dan Anda telah terbukti menjadi teman yang baik," katanya.
Ramos-Horta mengatakan Timor-Leste mempraktikkan ekonomi yang sepenuhnya terbuka dan tarif pajak yang direvisi adalah yang terendah di Asia setelah Hong Kong.
Selain itu, Timor Leste dipandang memiliki kekayaan yang cukup besar, seperti diungkap media MalaysiaThe Star,yang menyebutnya sebagai negara miskin tetapi kaya.
Dalam hal cadangan minyak per kapita di Timor Leste satu juta orang dengan 800 juta barel minyak dan 12 triliun kaki kubik gas alam Timor-Leste memang makmur.
Itu hanya kekayaan dari minyak.
Sumber daya alam lainnya termasuk emas, mangan, marmer, kayu cendana dan ikanjugamelimpah di perairan teritorialnya.