Baru kemudian pada tahun 1966 di bawah pemerintahan Presiden Soeharto, Indonesia kembali menjadi anggota PBB, setelah Persetujuan Bangkok menormalisasi hubungan Indonesia dan Malaysia.
Meski begitu, ketegangan antara Indonesia dan Malaysia masih kerap meningkat, yang terjadi karena berbagai hal.
Misalnya dipicu klaim Malaysia terhadap warisan budaya Indonesia. Hal inibukan hanya sekali dua kali.
Selain itu, gesekan juga terjadi di arena olahraga dalam berbagai kesempatan.
Sampai saat ini, peperangan besar memang tidak pernah terjadi antara dua negara bertetangga ini, namun jika berbicara tentang angkatan bersenjatanya, bagaimana perbandingan kekuatan militer Indonesia dan Malaysia?
Ternyata, kekuatan militer Indonesia mengungguli Malaysia dilihat dari PowerIndex menurut Global Firepower.
Kekuatan militer Indonesia berada di peringkat ke-16 dari 138 negara, sementara Malaysia berada di peringkat 44. Berikut ini perbandingannya!
Personel militer dan anggaran pertahanan
Baik personel militer maupun anggaran pertahanan, Indonesia unggul dua kali lipat dari milik Malaysia.
Indonesia memiliki 800 personel militer, dengan 400 personel aktif dan 400 cadangan. Anggaran pertahanan Indonesia sebesar $ 7,6 miliar.
Sementara Malaysia memiliki 410 personel militer, dengan 110 personel aktif dan 300 cadangan. Anggaran pertahanan Malaysia sebesar $ 4 miliar.