Follow Us

Joe Biden Terpilih Tanda 'Bahaya' untuk Indonesia, Dahlan Iskan Soroti Kemerdekaan Papua, Ekonom Senior Singgung Kelengseran Soeharto

Rifka Amalia - Senin, 09 November 2020 | 19:00
Joe Biden dan Presiden Jokowi
twitter.com/@jokowi

Joe Biden dan Presiden Jokowi

Baca Juga: Menolak Kenyataan? Trump Ngotot Pertahankan Klaim sebagai Pemenang Pilpres AS, Meski Faktanya Telah Dikalahkan Joe Biden

Sebelumnya, ekonom senior Indef, Faisal Basri juga mengatakan hal serupa.

Menurut Faisal, Indonesia akan lebih diuntungkan jika Trump yang memenangi pemilihan.

“Saya enggak suka nih jawabannya, kalau Donald Trump menang itu lebih menguntungkan buat Indonesia,” ujar Faisal, Rabu (4/11/2020), dikutip dari Kompas.com.

“Jadi (Partai) Demokrat itu kalau mau ngasih banyak banget syaratnya, human rights-lah, itu lah."

"Kalau partai Republik ini kerjanya (memberikan) stimulus, cetak uang, sehingga dollar AS turun, merosot, rupiah-nya menguat tanpa kita usaha,” lanjutnya.

Baca Juga: Klaim Rajai Hasil Pilpres AS, Trump Sampai Gelar Jumpa Pers, Lokasinya Malah Bikin Netizen Auto Ngakak: Jangan Berkhayal!

Dengan terpilihnya Biden, ungkap Faisal, maka dollar AS akan semakin kuat karena defisitnya turun. Akibatnya rupiah akan semakin melemah.

"Jadi faktor eksternalnya yang bersifat heksogen itu dari AS very unfortunate,” ungkapnya.

Jika Presiden AS dari Partai Demokrat, ekonomi Indonesia akan terganggu, menurutnya.

Faisal bahkan mencontohkan kejatuhan Presiden Soeharto di masa lalu, saat Amerika dipimpin oleh Demokrat.

Baca Juga: Wanita Kulit Hitam Pertama Jadi Wakilnya, Joe Biden Presiden Terpilih Rangkul Pendukung Trump Meski Diserang Tanpa Akal: Saatnya Amerika Sembuh

Source : Kompas.com, TribunWow

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest