Sosok.ID - Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) sampai saat ini masih dalam proses perhitungan suara.
Kendati demikian Donald Trump mengklaim bahwa dia telah memenangkan pemilihan, meski perhitungan belum selesai.
Trump bahkan menyebut, jika lawannya, Joe Biden dari Partai Demokrat menang, maka ada kecurangan.
Dalam sosial media Twitternya, Presiden AS ke -45 itu sempat meminta agar perhitungan suara dihentikan.
Trump tampaknya khawatir sebab Biden hingga kini masih unggul dalam perolehan suara elektoral.
Kandidat dari Partai Demokrat tersebut sejauh artikel ini ditulis masih mengungguli Donald Trump dengan mendapatkan 264 suara elektoral, sementara Trump memperoleh 214 suara elektoral.
Calon dapat dikatakan menang jika suara elektoral mencapai batas minimal 270 suara.
Melansir Global News, Sabtu (7/11/2020), saat kepemimpinan Biden mulai tumbuh di beberapa negara bagian pada Jumat malam, Biden mengklaim bahwa dirinya telah menang.
Kandidat presiden dari Partai Demokrat itu mengatakan kepada rakyat Amerika bahwa hasil terbaru dari pemilu AS menceritakan "kisah yang jelas dan meyakinkan" bahwa ia akan memenangkan kursi kepresidenan.
Sama halnya seperti Trump, Biden mengklaim akan memenangkan pemilihan meski surat suara masih dihitung.