Follow Us

Diprediksi Bakal Miliki Kekuatan Luar Biasa di Tahun 2050, Indonesia Diam-diam Mulai Dipepet Australia, Rupanya Ini yang Diincar Negeri Kanguru

Dwi Nur Mashitoh - Senin, 09 November 2020 | 10:13
Presiden RI Joko Widodo
Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr

Presiden RI Joko Widodo

Baca Juga: Australia Memang Petantang-petenteng Tantang China, Tapi Indonesia Juga Harus Siap Siaga, Senjata Negeri Kanguru Disinyalir Dapat Ratakan Seluruh Wilayah NKRI

Itu adalah dunia yang sangat berbeda dengan yang biasa didiami Australia, Indonesia akan memiliki kekuatan dunia yang bonafid di depan.

Perdana Menteri Abbott dengan tidak bijaksana menyarankan untuk mengingat bantuan Australia yang murah hati setelah Tsunami tahun 2004, untuk memberikan timbal balik.

Tampaknya ini adalah bagian dari teater politik yang dirancang untuk konsumsi domestik, karena seperti yang dapat dengan mudah diprediksi, telah turun drastis di Jakarta.

Dalam bermain untuk penonton domestik dengan sedikit perhatian yang jelas tentang bagaimana Jakarta akan merespons.

Baca Juga: Setengah Mati Lepaskan Diri dari NKRI, Timor Leste Justru Makin Sengsara Setelah Merdeka, Kini Sandang Gelar Negara Termiskin di Dunia hingga Dikabarkan akan Segera Bangkrut

Abbott menggemakan pendekatan Pemerintahnya untuk sebuah pendekatan yang nasionalisme percaya diri pertama kali didefinisikan oleh John Howard.

Bahwa 'kami akan memutuskan siapa yang datang ke negara ini, dan keadaan di mana mereka datang. '

Itu dimaksudkan untuk memberi kesan kepada orang Australia bahwa Pemerintah akan memiliki kendali penuh atas perbatasan Australia, di bawah pemerintahan Buruh dan Koalisi harus bekerja sama secara intensif dengan Indonesia untuk melaksanakan kebijakannya.

Seiring pertumbuhan Indonesia, semakin sulit didekati Australia untuk mempertahankan kepura-puraan kendali dalam hubungan Australia dengan Jakarta.

Baca Juga: Bercucuran Tangis Mengadu kepada Prajurit Australia, Rakyat Timor Leste Ingin Mati di Tempat Lain ketimbang di Negara Sendiri

Jakarta tidak akan selalu bermusuhan dengan kepentingan Canberra di masa depan, tetapi ketika pemerintah Indonesia mengawasi ekonomi terbesar keempat di dunia, akan lebih sulit untuk terpengaruh, dan akan memiliki lebih banyak alat yang dapat digunakan untuk mempengaruhi dan membatasi diri.

Halaman Selanjutnya

(Afif Khoirul M)

Source : Intisari Online

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest