Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Diprediksi Bakal Miliki Kekuatan Luar Biasa di Tahun 2050, Indonesia Diam-diam Mulai Dipepet Australia, Rupanya Ini yang Diincar Negeri Kanguru

Dwi Nur Mashitoh - Senin, 09 November 2020 | 10:13
Presiden RI Joko Widodo
Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr

Presiden RI Joko Widodo

Bahwa Indonesia sudah memiliki ekonomi yang lebih besar daripada Australia mungkin akan mengejutkan banyak orang Australia, yang cenderung tidak menganggap Indonesia sebagai negara yang setara atau bahkan sebagai negara normal .

Mengingat bobot ekonomi Indonesia, sikap tersebut sudah terlihat tidak sejalan dengan kenyataan.

Baca Juga: Sejak Melepaskan Diri dari NKRI Selalu Disokong Australia, Terungkap Kekuatan Militer Timor Leste Usai 18 Tahun Merdeka

Tetapi hal ini mungkin ditopang oleh fakta bahwa Indonesia tetap jauh lebih miskin daripada Australia dalam hal per kepala populasi.

Selain itu juga karena negara Indonesia, termasuk kekuatan militer dan aparat kebijakan luar negerinya, sangat lemah.

Jika negara Indonesia tidak direformasi, maka Indonesia era 2050 yang jauh lebih besar akan jauh di bawah bobotnya dalam hal diplomatik dan strategis.

Faktanya, tanpa sektor negara yang lebih mampu yang menyediakan perawatan kesehatan, pendidikan, regulasi ekonomi, dan infrastruktur yang lebih baik.

Baca Juga: Bertindak Layaknya Pahlawan Bantu Padamkan Kerusuhan Timor Leste Usai Melepaskan Diri dari NKRI, Australia Rupanya Punya Motif Terselubung, Laut Timor Sudah Diincar Sejak Awal oleh Negeri Kanguru

Indonesia bahkan mungkin tidak dapat mencapai proyeksi yang dibuat oleh PwC.

Namun Indonesia telah menempuh perjalanan yang panjang, Australia bertaruh bahwa Indonesia dapat mengatasi tantangan tersebut.

Itu berarti, alih-alih berurusan dengan ekonomi yang lebih dari dua kali ukuran Australia, seperti yang terjadi sekarang.

Pada tahun 2050 dengan ekonomi yang kira-kira empat kali lebih besar dari Australia, dan secara keseluruhan Indonesia menjadi yang terbesar keempat di dunia setelah Tiongkok, India dan AS (menggunakan skala PwC).

Source :Intisari Online

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x