“Tapi sekarang, mari saling memberi kesempatan,” katanya.
Biden telah berusaha untuk menjadi penopang pesan di mana Trump berusaha memecah belah bangsa.
Biden mengatakan kepada audiens pada hari Sabtu (7/11/2020) bahwa pemerintahannya tidak akan terasingkan bagi mereka yang memiliki keyakinan politik berbeda.
“Saatnya menyingkirkan retorika kasar,” katanya.
“Turunkan suhu, bertemu lagi, saling mendengarkan lagi, dan membuat kemajuan," tegas Biden memberi harapan.
Mantan Wakil Presiden Barack Obama tersebut telah berulang kali mengatakan di jalur kampanye bahwa dia mencalonkan diri sebagai kandidat Demokrat tetapi akan menjadi "presiden Amerika."
Dia menggemakan sentimen itu lagi, berbicara tentang pendukung Trump untuk berhenti saling memusuhi.
“Kita harus berhenti memperlakukan lawan kita sebagai musuh kita. Mereka bukanlah musuh kita. Mereka semua orang Amerika," tandas Biden. (*)