Sosok.ID -Sebagian besar rakyat Amerika Serikat (AS), diyakini tak inginPresiden AS ke-45 Donald Trump kembali terpilih dalam Pilpreskali ini.
Trump dikenal sebagai Presiden yang kontroversial.
Sebagai contoh selama pandemi Covid-19 melanda A, Trump tidak mewajibkan warganya menggunakan masker. Ia sendiri kerap tertangkap kamera tidak menggunakannya.
Disadur dari Kompas.com, selama berminggu-minggu menjelang pemilu, Donald Trump telah mengatakan ia akan melakukan sesuatu jika selisih perolehan suara dalam pemilihan presiden tipis.
Baca Juga: Suka Tidak Suka, Bagi Indonesia Akan Lebih Menguntungkan Jika Trump Terpilih Kembali, Kenapa?
Ia akan menuduh lawannya, Joe Biden dari Partai Demokrat melakukan kecurangan pemilu dan berusaha mencuri kemenangan darinya.
Pada Rabu (04/11/2020) dini hari, dia melakukan itu: kendati jutaan surat suara yang sah belum selesai dihitung, ia mengumumkan kemenangannya sebelum waktunya.
"Kami sudah bersiap-siap untuk memenangkan pemilihan ini. Terus terang, kami sudah memenangkan pemilihan ini," kata Trump dalam pidato di Gedung Putih.
Tanpa memberikan bukti apapun, ia melanjutkan dengan klaim bahwa telah terjadi "kecurangan" pemilu.
"Ini penipuan besar-besaran di negara kita. Kita ingin hukum digunakan secara tepat.
"Jadi, kita akan pergi ke Mahkamah Agung AS.