Mahfud MD merespon apa yang sempat diungkapkan oleh Fadli Zon mengenai kasus dua WNI di luar negeri tersebut.
Salah satu Dosen di Universitas Gadjah Mada tersebut mengatakan dirinya sempat berupaya untuk berkomunikasi dengan HRS sesaat sebelum dilantik menjadi menteri.
"Pak Fadli Zon, awal2 saya jadi menkopolhukam sy sdh mencoba menghubungi teman2 yg dekat dgn Rizieq. Maksud sy akan membantu jika diperlukan," tulis Mahfud MD.
Tetapi, sebelum niat itu berjalan sesuai rencana, dirinya dikirimi sebuah video yang berisi sumpah Habib Rizieq Shihab yang tidak mau menerima bantuan pemerintah.
Karena itu, niat tersebut dibatalkan karena kalau pun akan diberi bantuan, pasti ditolak.
"Maksud sy akan membantu jika diperlukan. Tapi sy dikirimi video sumpah bhw dia tak mau bantuan pemerintah. Coba lihat ini. Bgmn kalau kita mau membantu tapi ditolak? Kok salah trs?" tulis Mahfud MD.
@mohmahfudmd: Pak Fadli Zon, awal2 saya jadi menkopolhukam sy sdh mencoba menghubungi teman2 yg dekat dgn Rizieq. Maksud sy akan membantu jika diperlukan.
Tapi sy dikirimi video sumpah bhw dia tak mau bantuan pemerintah. Coba lihat ini. Bgmn kalau kita mau membantu tapi ditolak? Kok salah trs?
Dalam video itu, HRS mengatakan, "Demi Allah saya bersumpah. Saya tidak akan meminta bantuan rezim zalim Indonesia. Apalagi mengemis kepada rezim zalim Indonesia untuk cabul cekal saya di Saudi Arabia."
Mendapat sanggahan dari cuitannya oleh salah satu tangan kanan Presiden Jokowi tersebut. Fadli Zon pun kembali memberikan pernyataan.