Follow Us

Dicecar Seantero Negara, Menteri Terawan Justru Disebut WHO Sukses Tangani Covid-19 Hingga Diundang Jadi Narasumber, Ini Penjelasannya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Jumat, 06 November 2020 | 15:13
Dicecar Seantero Negara, Menteri Terawan Justru Disebut WHO Sukses Tangani Covid-19 Hingga Diundang Jadi Narasumber, Ini Penjelasannya!
KOMPAS.COM/GARRY LOTULUNG

Dicecar Seantero Negara, Menteri Terawan Justru Disebut WHO Sukses Tangani Covid-19 Hingga Diundang Jadi Narasumber, Ini Penjelasannya!

Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memperlihatkan bahwa masih kasus Covid-19 terus bertambah hingga Kamis (5/11/2020).

Berdasarkan data pemerintah hingga Kamis pukul 12.00 WIB, ada penambahan 4.065 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 425.796 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Selain itu, ada penambahan 3.860 pasien Covid-19 yang sembuh, sehingga total ada 357.142 orang.

Namun, ada 89 pasien Covid-19 yang tutup usia, sehingga angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia kini berjumlah 14.348 orang.

Baca Juga: Diragukan Ilmuwan Karena Selamat dari Virus Corona, Terawan Sebut Khatulistiwa Berhutang pada Tuhan: Katakan pada Harvard untuk Datang ke Indonesia, Kami Membuka Pintu Selebar-lebarnya

Akan tetapi, berkurangnya penambahan harian pasien Covid-19 dalam sepekan terakhir disoroti karena angka tes yang berkurang drastis.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers pada Kamis mengatakan, dari jumlah total kasus positif Covid-19 di Indonesia, tercatat ada kasus aktif sebanyak 54.306 atau 12,75 persen.

Wiku menyebut penanganan Covid-19 di Indonesia saat ini sudah cukup baik.

"Capaian positif ini tidak boleh membuat kita semua lengah. Masyarakat harus disiplin mematuhi protokol kesehatan dalam setiap kegiatan yang mereka lakukan," kata dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat WHO Undang Menkes Terawan Bicara Penanganan Pandemi Covid-19..."

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest