Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jika Trump atau Biden Tidak Menang, Amerika akan Mencetak Sejarah Mimpi Buruk Pemilu AS, Kekacauan Konstitusi Lebih Ngeri dari Era George Bush Bisa Terjadi

Rifka Amalia - Senin, 02 November 2020 | 16:42
Joe Biden dan Donald Trump
Kompas.com via Sonora.ID

Joe Biden dan Donald Trump

"Jika tidak jelas pada saat itu apa hasil sebenarnya, jika ada kasus pengadilan, jika ada putusan yang bertentangan, saya pikir itu pada dasarnya akan menjadi krisis konstitusional," kata Dr Smith.

Dan skenario terburuknya adalah jika pemilu masih diperdebatkan dengan tenggat waktu yang paling sulit: 20 Januari 2021, ketika masa jabatan Trump berakhir.

"Bahaya yang berasal dari mencapai tanggal itu tanpa hasil konsensus sangat besar dan belum pernah terjadi sebelumnya," kata Brennan.

Baca Juga: Trump Gencar Sebarkan Paham Anti China Jelang Pilpres, Indonesia Jadi Pemberhentian Terakhir, India Dipepet Meski Sempat Dikatai 'Kotor'

Sejauh ini, ada tiga presiden dalam sejarah pemilu AS yang menang meski kalah dalam pemilihan umum, yakni Benjamin Harrison, George W Bush, dan Trump.

Dua pria, John Quincy Adams dan Rutherford B. Hayes, juga memasuki Gedung Putih meskipun kalah dalam pemilihan umum dan pemilihan.

Konstitusi memiliki mekanisme bahwa seorang kandidat dianggap gagal jika tidak mendapatkan 270 suara di lembaga pemilihan.

Dalam kasus George Walker Bush, ia memperoleh 25 suara elektoral yang membuatnya berhasil mengumpulkan 271 suara elektoral di Lembaga Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat, yang mengantarkannya di kursi penguasa. (*)

Source : abc news wikipedia.org

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x