Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Rela Tinggalkan Keluarga Demi Hidup di Indonesia, Pengungsi Timor Leste Curhat Tak Kunjung Diberi Kepastian Status Setelah 20 Tahun

Dwi Nur Mashitoh - Selasa, 03 November 2020 | 07:13
(ilustrasi) Bendera Timor Leste.
intisari

(ilustrasi) Bendera Timor Leste.

"Ya kalau pribadi saya, saya lebih suka di NTT. Sekarang memang lebih baik dari di Timor Leste."

"Malahan saudara saya yang di Timor Leste ambil berasnya dari Kupang terus dibawa ke sana.

"Di sana mereka punya beras kurang bagus makanya ambil di sini."

"Saya punya adik beberapa kali ke sini, tiap pulang selalu bawa kembali kurang lebih 100-200 kg beras ke Timor Leste," ceritanya.

Baca Juga: Jejak 'Bumi Hangus' Milisi Pro-Jakarta Jegal Kemajuan Ekonomi Timor Leste, Bekas Timor Timur Masih Terseok 2 Dekade Pasca Referendum

Muhajir enggan kembali ke kampung halaman. Ia enggan mengenang mimpi buruk semasa pra-referendum.

Menurutnya, di sana ia tidak bisa bergerak bebas, termasuk untuk sekedar bekerja atau bertani.

"Kalau di sini kita petani mau bekerja di pertanian bisa, karena aman untuk kita bekerja."

"Kalau dulu, kita mau bertani jauh dari kampung itu kan kita takut, trauma, diteror, diancam sama kelompok-kelompok yang ingin merdeka," ungkapnya.

Baca Juga: Bukannya Merugikan, Rupanya Begini Alasan Cerdas BJ Habibie Pilih Lepaskan Timor Leste 20 Tahun Lalu yang Kini Justru Menguntungkan Indonesia dan Dapat Respon Baik dari Dunia

Namun, ia dan para pengungsi tetap berharap status kepemilikan tanah mereka jelas, sehingga mereka dapat tinggal dengan tenang.

Ia berharap Pemerintah Indonesia lebih memperhatikan nasib pengungsi Timor Leste.

Source :Intisari Online

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x