"Ada kompleksitas yang mempengaruhi mereka, tapi politisi tidak boleh menanyakan apa yang mereka lakukan," ujar Fahri Hamzah.
"Sebab mereka akan bertanya balik, apa yang kalian contohkan kepada kami," imbuhnya.
Fahri Hamzah lantas menyinggung kondisi yang dialami oleh para milenial saat ini di tengah kurangnya rasa kepercayaan terhadap pemerintah.
Dikatakannya bahwa anak muda lebih tertarik dengan gadgetnya, ketimbang perannya untuk negara.
Entah memanfaatkan gadgetnya untuk menganut orang-orang yang melakukan tindakan positif maupun negatif.
"Saya kira apabila pemimpin juga mengalami disorientasi, politisi mengalami kegalauan, maka tentu kegalauan itu akan lebih masif ke bawah," katanya.
Baca Juga: Tajir! Intip Kekayaan Puan Maharani dan Ketua Umum PDI-P Megawati
"Kaum milenial kita tidak mau mendengar siapapun sekarang, mereka mendengar gadget mereka," imbuh Fahri Hamzah.
Oleh karenanya, Fahri Hamzah justru meminta kepada pemerintah maupun elit politik untuk melakukan introspeksi.
"Sekali lagi kesalahan kita karena para elit tidak mendominasi cuaca kehidupan kita."