Follow Us

4.000 Orang China Hidup Enak di Timor Leste, Bumi Lorosae Ketergantungan Bangsa Asing di Tanah Sendiri, Warga: Lebih Baik ketimbang di Bawah Indonesia

Rifka Amalia - Minggu, 01 November 2020 | 16:42
(ilustrasi) Bendera Timor Leste.
intisari

(ilustrasi) Bendera Timor Leste.

Akan tetapi, berlawanan dengan pendapat para peneliti, penduduk asli Timor Leste justru mengatakan hal sebaliknya

Maria Carmen Alianca Xiamens Pereira (37) yang bekerja di Hotel di Dili, mengatakan investasi China di negara itu justru bagus, karena memberikan penduduk lokal pekerjaan.

Baca Juga: Diundang ke Pentagon, Prabowo Banjir Kecaman Amnesti Internasional dan 6 Kelompok HAM atas Tragedi 98 serta Perang Timor Timur

"Sejujurnya, ketika kita di bawah pemerintah Indonesia, hanya separuh orang Timor Leste yang bisa bekerja sebagai karyawan, atau di toko," kata Pereira.

"Sekarang kami sudah sangat mandiri, semua orang bekerja dan menerima gaji," katanya.

Di sisi lain petugas keamanan Adelino Soares, mengatakan bahwa ekonomi Timor Leste semakin bergantung pada uang China, negara tersebut telah berubah sedikit demi sedikit.

Namun, seorang Tiongkok bernama Ma yang berada di Timor Leste, yang membuka toko di sana justru mengungkap borok asli orang China.

Baca Juga: Dulu Ngotot Tentukan Nasibnya Sendiri, Kini Timor Leste Jadi Negara dengan Kelaparan Terburuk di Dunia, Hanya Kalah dari Negara di Tengah Gurun Sahara

"Tidak peduli negara Asia Tenggara mana, ada banyak orang China yang menjadi penipu," katanya.

Dia mengatakan, bersama suaminya awalnya tidak memiliki prospek ekonomi baik di Fujian China, tetapi menghasilkan banyak uang di Timor Leste.

"Kami sebenarnya ingin pulang, saat ini banyak yang bisa kami lakukan," katanya.

"Kembali ke China untuk mengembangkan diri kami sendiri, tetapi itu tidak mungkin karena kami sekarang sudah berusia 40-50 tahunan," jelasnya.

Source : Intisari Online

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest