Follow Us

Tambah Memanas! AS Terima Tantangan Perang China, Kini Pasang Rudal Hipersonik ke Kapal Perusak dan Kapal Selam demi Lawan Kapal Induk Baru Milik Tiongkok

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Kamis, 22 Oktober 2020 | 15:30
Tambah Memanas! AS Terima Tantangan Perang China, Kini Pasang Rudal Hipersonik ke Kapal Perusak dan Kapal Selam demi Lawan Kapal Induk Baru Milik Tiongkok
Twitter @USPacificFleet.tw.

Tambah Memanas! AS Terima Tantangan Perang China, Kini Pasang Rudal Hipersonik ke Kapal Perusak dan Kapal Selam demi Lawan Kapal Induk Baru Milik Tiongkok

Baca Juga: Gempuran Kian Dahsyat, Azerbaijan Dituding Penggal Tentara Armenia, Foto Kepala Putus Dipamerkan di Sosial Media

Prosesnya pun akan berlangsung hingga bertahun-tahun ke depan.

Kepala Operasi Angkatan Laut Laksamana Michael Gilday mengatakan pekan lalu, bahwa dirinya ingin meningkatkan daya tembak pada seluruh armada kapal yang bergerak di permukaan laut.

Menurut Gilday, armada kapal Arleigh Burkes dianggap lebih berpeluang menjadi model utama untuk generasi kapal perang berikutnya jika dibandingkan dengan kelas Zumwalt.

Dalam sebuah wawancara dengan Air Force Magazine tanggal 1 Oktober lalu, Mayor Jenderal Andrew Gebara, direktur rencana strategis Komando Serangan Global Angkatan Udara, menjelaskan bahwa rudal hipersonik mampu melesat dengan kecepatan hingga 6.000 mil per jam.

Baca Juga: Vietnam Selangkah di Depan Indonesia, Persiapkan Pertahanan Setelah Tiongkok Kembali Ingin Kuasai Laut China Selatan, Beli Teknologi Militer Canggih dari Jepang

"Benda ini mampu melesat hampir 1.000 mil dalam 10-12 menit. Itu luar biasa," ungkap Gebara kepada Air Force Magazine, seperti dikutip Sputnik News.

Baca Juga: Militer India Tangkap Tentara China di Ladakh, Pasukan Negeri Bollywood Justru Lakukan Hal ini Meski Musuh dalam Genggaman

"Senjata tersebut secara 'unik' akan dibawa oleh bomber B-52 Stratofortress, yang telah menerima sejumlah peningkatan baru yang memungkinkannya untuk menembakkan rudal jarak jauh," ungkap Komandan Komando Serangan Global Angkatan Udara Jenderal Timothy M. Ray.

(*)

Source : Defense News.com, Sputnik News

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest