Follow Us

500 Tentara Bayaran Rusia Habis di Tangan 40 Personil AS dalam Perang di Suriah, 300 Orang Tewas, Tak Satu pun Pasukan Amerika Terluka

Rifka Amalia - Kamis, 15 Oktober 2020 | 19:50
Ilustrasi - Militer AS
National Interest via Intisari

Ilustrasi - Militer AS

Saat pasukan Green Berets dan Marinir mendekati ladang gas Conoco pada pukul 23.30, mereka terpaksa berhenti. Hujan tembakan artileri musuh terlalu berbahaya bagi mereka untuk terus maju.

Mereka menunggu hingga serangan udara bisa menghentikan tembakan artileri lawan. Di Conoco, pasukan komando AS yang terjepit tembakan artileri musuh, mulai kehabisan amunisi.

Pada pukul 01.00, di saat frekuensi tembakan artileri mulai berkurang, pasukan Green Berets dan Marinir mulai maju menuju pos Conoco dan mulai menembaki musuh.

Baca Juga: Senjata Makan Tuan! Niat Bedil Iran, Militer Israel malah Remukkan Forpost Rusia Berlisensi IAI dari Negaranya, Ujungnya Rugi Bandar Puluhan Miliar

Saat itu, beberapa jet tempur AS sudah kembali ke pangkalan, karena kehabisan bahan bakar atau amunisi.

Dengan kedatangan pasukan tambahan itu, kini jumlah personel militer AS di lokasi pertempuran sebanyak 40 orang.

Mereka mempertahankan posisi, sementara di sisi lain, pasukan bayaran Rusia turun dari kendaraan dan bergerak maju sambil berjalan kaki.

Sejumlah pasukan Marinir sudah kehabisan peluru senapan mesin dan misil Javelin tercecer di beberapa titik.

Beberapa personel Green Berets dan Marinir melepaskan tembakan dari perlindungan mereka.

Baca Juga: Gaji Layak, Jam Kerja Fleksibel, dan Paket Tunjangan Terbaik, Algojo ISIS Ini Beberkan Pendapatannya Usai Penggal Lebih dari 100 Kepala Manusia

Sisanya berada di dalam truk menembakkan senapan mesin yang terpasang di atap truk.

Satu jam kemudian, pasukan musuh mulai mundur dan pasukan AS menghentikan tembakan.

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest