Dalam bukunya, yang dia klaim dia tulis "sebagai warga negara Amerika daripada keponakannya", dia mengklaim presiden AS memiliki daftar panjang gangguan psikologis yang berasal dari masa kecilnya.
Menggambarkan pengalamannya tumbuh bersama ayahnya, Fred Trump Sr.
"Dia harus menjadi pria yang tangguh," kata Mary.
"Dan seperti yang kita lihat, itu menciptakan seseorang yang memiliki perilaku kepribadian yang parah dan karakter yang memalukan," ucapnya.
Dia menambahkan, "Terlepas dari kenyataan bahwa tingkat infeksi (virus corona) melonjak, dan di negara bagian kita sedang terbakar.
"Dia terus memberi tahu orang-orang bahwa itu terkendali, dan itu akan hilang."
Virus corona telah menewaskan hampir 215.000 orang di AS, di mana ada 7,7 juta kasus yang dikonfirmasi terinfeksi, yang lebih banyak daripada di tempat lain di dunia.
Kampanye Trump menegaskan bahwa ia dapat memenangi pemilihan presiden lagi, dengan mengatakan bahwa kembali berkampanye di jalan akan meningkatkan basisnya.
Sementara itu, ia mengklaim bahwa pemungutan suara publik telah mengurangi jumlah pendukung mereka.