"Kali ini, analisis kami adalah Korea Utara akan menghentikan hal-hal seperti itu dan memilih demonstrasi kekuatan intensitas rendah saja," imbuh dia.
Provokasi militer
Korea Utara cenderung menandai setiap ulang tahun ke-5 atau ke-10 dengan peristiwa berskala lebih besar, seperti provokasi militer termasuk peluncuran rudal atau parade pasukan, senjata strategis yang baru dikembangkan, dan perangkat keras militer lainnya.Tahun ini menarik perhatian khusus ketika Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan dalam pesan Tahun Barunya, dia akan segera memamerkan "senjata strategis baru".
Hubungan antar-Korea juga mengalami kebuntuan, dan hubungan memburuk baru-baru ini setelah Korea Utara meledakkan kantor penghubung di kota perbatasan Kaesong.
"Kami berharap, Korea Utara dapat mencari cara untuk tanggapan strategis terhadap hubungannya dengan Korea Selatan dan Amerika Serikat," ujar mereka.(*)
Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Saat parade militer skala besar, Korea Utara cuma pamerkan senjata strategis baru"