Follow Us

ASEAN Jangan Lengah! Militer AS Desak Asia Tenggara untuk Bantu Melawan China, Sinyal Politik Tunjukkan Tanda Tak Biasa

Rifka Amalia - Jumat, 09 Oktober 2020 | 19:42
China VS Amerika
Goldwater via Intisari

China VS Amerika

Itu bisa membuat target "aset AS" ini jika ada pecahnya permusuhan.

Baca Juga: Terbongkar! Kelicikan Tiongkok Saat Getol Bangun Pulau Buatan di Laut China Selatan Ternyata Untuk Kuasai ASEAN, Rudal China Diperkirakan Bisa Jangkau Jakarta!

Negara-negara di Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara harus menyadari bahwa asosiasi militer ini mengirimkan sinyal politik yang sangat berbeda dari retorika netralis mereka.

Memang, fasilitasi penyelidikan intelijen AS terhadap China hanya membuat mereka semakin terpecah.

Sekarang India telah mengizinkan AS untuk mengisi bahan bakar dan mendapatkan dukungan logistik untuk Boeing P-8 Poseidon bersenjata di Port Blair di Kepulauan Andaman.

Tidak jelas apakah ini hanya satu kali atau awal pola. Jika yang terakhir, China mungkin mempertimbangkan bahwa dengan tindakannya, India untuk tujuan praktis tidak lagi "nonblok".

Baca Juga: Semakin Nekat Tabrak Aturan! China Pakai Pesawat Pembom Susuri Wilayah Negera-negara di ASEAN Hingga Buat Vietnam Berang

Ironi besar adalah bahwa India memiliki posisi yang sangat mirip dengan China dalam hal mata-mata AS di zona ekonomi eksklusif (ZEE).

India tidak setuju dengan interpretasi AS atas ketentuan Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) yang relevan yang melarang penelitian ilmiah kelautan di ZEE asing tanpa persetujuan negara pantai.

AS berpendapat bahwa kegiatan semacam itu adalah survei militer dan dengan demikian dikecualikan dari rezim persetujuan.

Tapi ini pandangan minoritas di Asia. Apalagi AS bukanlah pihak UNCLOS, dasar tatanan internasional di laut.

Baca Juga: Capek-capek Gaet Simpati Negara ASEAN, AS Ditabok Fakta Asia Tenggara Ogah Memihaknya maupun China

Source : Asia Times

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest