Follow Us

Satu Lagi Kekejaman Kim Jong Un pada Rakyatnya Terbongkar, Narapidana Dipaksa Minum Air Menjijikkan Ini, Ternyata Berasal dari Jasad Napi Lain!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Jumat, 09 Oktober 2020 | 16:42
Satu Lagi Kekejaman Kim Jong Un pada Rakyatnya Terbongkar, Narapidana Dipaksa Minum Air Menjijikkan Ini, Ternyata Berasal dari Jasad Napi Lain!
KCNA

Satu Lagi Kekejaman Kim Jong Un pada Rakyatnya Terbongkar, Narapidana Dipaksa Minum Air Menjijikkan Ini, Ternyata Berasal dari Jasad Napi Lain!

Pada suatu hari, mantan narapidana itu bahkan tersandung jari kaki tanpa tubuh. Mereka berkata, "Saya jatuh di atas sesuatu. Awalnya, saya pikir daya terjebak di pohon, tetapi ketika saya melihat lebih dekat, ternyata itu adalah jari kaki."

Mantan tahanan lainnya bercerita, "Saya mendaki gunung mengikuti jejak abu dan ada 5 jari tepat di depan saya. Saya sangat terkejut."

Baca Juga: Persahabatannya Disebut Cuma Gimmick Politik, Kim Jong Un Tunjukkan Ketulusan Pertemannya Saat Tahu Presiden AS Positif Covid-19

Pelarian Korea Utara ini identitasnya telah dilindungi. Ia mengungkapkan hal yang mengerikan dalam sebuah laporan baru yang diterbitkan oleh Komite untuk Hak Asasi Manusia di Korea Utara (HRNK).

Laporan itu, juga mengungkapkan bahwa mayat para tahanan yang mati ditumpuk di gedung sebelum kremasi, yang manaa jasad mereka akan dimakan sebagian oleh tikus dan membusuk.

HRNK juga merilis dengan menggunakan citra satelit untuk mengungkap lokasi krematorium, gedung penjara, dan tempat kerja paksa para mantan tahanan Korea Utara.

Salah satunya adalah tambang tembaga, yang diyakini semakin mencemari air sungai yang digunakan para narapidana sebagai sumber air minum.

Baca Juga: Donald Trump Dicemooh Dunia Usai Dinyatakan Positif Covid-19, Kim Jong Un Justru Dikabarkan Kirim 'Pesan Manis' ke Presiden AS Berisi Doa Agar Segera Sembuh dari Virus Corona

Joseph S. Bermudez, Jr, penulis utama laporan itu berkata, "Kami tahu orang-orang menderita di luar bayangan kami."

"Kekajaman yang dilakukan di seluruh sistem penjara di Korea Utara melanggar hukum yang luas, membutuhkan perhatian segera dari komunitas internasional," ujar Bermudez Jr.

Amanda Mortwedt Oh, yang ikut menulis laporan tersebut menambahkan, "Kurangnya martabat manusia yang diberikan kepada para tahanan sangat menjijikan, dan rezim Kim harus diminta pertanggungjawaban atas tindakan tersebut."

Greg Scarlatoiu, direktur eksekutif HRNK mengungkapkan sifat kejahatan pemerintah Korea Utara yang dituduhkan banyak narapidana.

Source : Kompas.com

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest