Follow Us

Satu Lagi Kekejaman Kim Jong Un pada Rakyatnya Terbongkar, Narapidana Dipaksa Minum Air Menjijikkan Ini, Ternyata Berasal dari Jasad Napi Lain!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Jumat, 09 Oktober 2020 | 16:42
Satu Lagi Kekejaman Kim Jong Un pada Rakyatnya Terbongkar, Narapidana Dipaksa Minum Air Menjijikkan Ini, Ternyata Berasal dari Jasad Napi Lain!
KCNA

Satu Lagi Kekejaman Kim Jong Un pada Rakyatnya Terbongkar, Narapidana Dipaksa Minum Air Menjijikkan Ini, Ternyata Berasal dari Jasad Napi Lain!

Sosok.ID - Para tahanan Korea Utara diduga dipaksa meminum air sungai yang tercemar abu jenazah sesama narapidana mereka yang telah meninggal.

Realitas mengerikan dari kehidupan dalam gulag Kim Jong Un diungkapkan oleh para mantan tahanan yang selamat dari mimpi buruk, di mana di sana ia ditempatkan di kamp konsentrasi Chongori.

Menurut keterangannya yang dilansir dari Mirror pada Kamis (8/10/2020), warga Korea Utara dapat dijebloskan di kamp konsentrasi untuk tindakan yang sederhana, seperti menonton TV Korea Selatan atau mengikuti ajaran agama Kristen.

Informasi dari banyak orang bahwa hukuman mati di kamp konsentrasi Chongori dilaporkan memiliki tingkat kematian yang tinggi, karena "cedera, penyakit, atau penganiayaan fisik dan mental oleh petugas penjara".

Baca Juga: Demi Ekonomi Maju, Rakyat Korut Diperas Tenaganya oleh Kim Jong Un dengan Kerja Paksa Tanpa Henti

Fasilitas kamp di sana digambarkan sangat tidak layak karena sangat lembab dan udaranya berbau busuk.

Seorang mantan narapidana mengungkapkan, "Setiap Senin, kami membakar mayat...ada tempat yang terlihat seperti rumah, dan kami menumpuk mayat di tangki bundar di dalamnya."

“Fasilitas itu sangat lembab oleh bau darah dan mayat yang membusuk atau terbakar," ujarnya.

“Setelah mayatnya dibakar, mereka menumpuk abu jenazah di samping tempat kremasi. Abunya digunakan sebagai kompos untuk pertanian," terangnya.

Baca Juga: Ingin Buktikan Sendiri Soal Kejamnya Hidup di Korea Utara, WNI Ini Beranikan Diri Kunjungi Kampung Halaman Kim Jong Un Meski Khawatir Tak Akan Bisa Pulang: Ternyata Tidak Semenakutkan yang Kita Dengar

Lalu ia menjelaskan bahwa, “Saat hujan, abunya mengalir ke sungai, dan para tahanan meminum air sungai dan menggunakannya untuk mandi.”

Mereka juga mengingat bagaimana pada hari-hari hujan ketika kayu menjadi basah, mayat tidak juga terbakar.

Source : Kompas.com

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest