Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mantan Petinggi CIA Angkat Bicara Soal Kehancuran Amerika Serikat Bila Donald Trump Kembali Terpilih Jadi Presiden AS

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Jumat, 09 Oktober 2020 | 16:13
Mantan Petinggi CIA Angkat Bicara Soal Kehancuran Amerika Serikat Bila Donald Trump Kembali Terpilih Jadi Presiden AS
MaxPixel's contributors/nbcnews

Mantan Petinggi CIA Angkat Bicara Soal Kehancuran Amerika Serikat Bila Donald Trump Kembali Terpilih Jadi Presiden AS

Sosok.ID - Mantan Direktur CIA Michael Hayden memperingatkan aliansi internasional akan berakhir jika Presiden Donald Trump terpilih kembali dalam pemilihan presiden pada November mendatang.

"Saya 40 tahun di militer, oke? Aliansi itu luar biasa. Aliansi saling menguntungkan. Dan sekarang, saya tidak tahu apa yang terjadi dengan aliansi kita. Saya serius," kata Hayden dalam iklan Pemilih Republik Melawan Trump terbaru.

"Jika Trump mendapat masa jabatan lain, saya pikir banyak aliansi akan hilang dan Amerika akan sendirian," ucapnya.

Selama masa jabatan pertama Trump, ia menarik AS keluar dari sejumlah koalisi internasional, termasuk Perjanjian Paris (Paris Agreement) tentang perubahan iklim, Perjanjian Kekuatan Nuklir Jangka Menengah (Intermediate-Range Nuclear Forces Treaty) dan, yang terbaru, Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga: Dulu Sepelekan, Trump Merasa 'Luar Biasa' Setelah Tubuhnya Sendiri Terinfeksi Corona, Masih Salahkan China

Ditambah Trump tengah memiliki hubungan yang tegang dengan China semenjak pandemi Covid-19, meski pernah ada masa Trump memiliki hubungan baik dengan Presiden China Xi Jinping.

Melansir Newsweek pada Rabu (7/10/2020), Hayden, yang juga direktur Badan Keamanan Nasional di bawah Presiden George W. Bush , memperingatkan bahwa pengabaian Trump terhadap panduan dari pejabat tinggi keamanan negara akan membahayakan negara.

"Kebenaran sangat penting, tetapi terutama dalam kecerdasan," kata Hayden.

"Presiden Trump tidak peduli dengan fakta. Presiden Trump tidak peduli tentang kebenaran. Dia tidak mendengarkan ahlinya," kritiknya.

Baca Juga: Tak Habis Pikir, Positif Covid-19, Donald Trump Ngotot Ikut Debat Pilpres, Joe Biden Menolak Keras: Tidak Boleh!

Ia pun melanjutkan, "FBI mengatakan nasionalisme kulit putih adalah masalah nyata dan FBI ingin melakukan sesuatu tentang itu, tetapi presiden tidak ingin membicarakannya. Dia tidak menjaga keamanan negara."

Pekan lalu, Trump menerima kecaman luas dari kedua sisi setelah dia gagal secara eksplisit mengutuk supremasi kulit putih selama debat presiden pertama.

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x