Demi Bisa Naik Pelaminan dengan Ayah Kandungnya, Wanita Ini Nekat Habisi Nyawa Suaminya Sendiri, Lalu Mutilasi Jasadnya dengan Keji

Sosok.ID - Seorang wanita nekat membunuh suaminya sendiri agar bisa menikahi ayah kandungnya alias inses.

Dilansir Sosok.ID dari Daily Star, wanita bernama Amanda McClure (38) itu tidak sendirian dalam melakukan aksi pembunuhan tersebut.

Ia dibantu oleh saudara perempuannya, Anna Marie Choudhary (31), dan ayahnya, Laru McClure (55).

Akibat aksi yang dilakukan pada hari valentine, 14 Februari 2019 lalu itu, Amanda dijatuhi hukuman penjara 40 tahun.

Baca Juga: Izinnya Syuting Buat Konten YouTube, Gadis SMP Justru Ketangkap Basah Sedang Buka Praktik Prostitusi di Hotel, sang Ibu yang Disodori Bukti Alat Kontrasepsi Langsung Pingsan: Sumpah Saya Nggak Tahu Kalau Dia Jual Diri

Korban, John McGuire dibunuh dengan keji oleh ketiga pelaku.

Kepalanya dipukul menggunakan botol anggur, tubuhnya disuntik dengan metamfetamin, serta dicekik menggunakan kantong plastik.

Setelah menghabisi nyawa John, Amanda kemudian menguburkan jasadnya seadanya.

Ia lalu menggali lagi kuburan suaminya itu untuk memutilasi jasadnya.

Baca Juga: Buat Seluruh Tamu Undangan yang Hadir Tak Berkutik, Pengantin Pria Nekat Pukuli Mempelai Wanita hingga Tewas di Hari Pernikahannya, Lalu Buang Jasadnya di Jurang

Tiga minggu setelah pembunuhan itu, pasangan ayah dan anak asal Virginia, AS itu menikah.

Pernikahan sedarah alias inses itu dapat terlaksana karena keduanya memalsukan identitas Larry.

Amanda telah mengaku bersalah atas tuduhan pembunuhan tingkat dua melalui tautan video ke Pengadilan Sirkuit Wilayah McDowell pada hari Kamis.

Sementara adik perempuannya, Anna, menghadapi dakwaan pembunuhan tingkat pertama atas perannya dalam pembunuhan itu, lapor Bluefield Daily Telegraph.

Baca Juga: Mulut Sampai Berbusa Jelaskan Soal Matematika Tapi Anaknya Tak Kunjung Paham Juga, Ayah Ini Nyaris Meninggal Dunia Gegara Kelewat Emosi Ajari Buah Hati Kerjakan PR

Adapun, untuk Larry sendiri telah memulai masa hukuman seumur hidup akibat insiden pembunuhan tersebut.

Selama persidangan, dia menuduh biang keladi dari aksi pembunuhan itu adalah Amanda.

Dia mengatakan Amanda lah yang melilitkan kantong plastik ke leher korban.

Hakim Ketua Ed Kornish mengatakan, ia berharap Amanda akan mendapat bantuan untuk mengatasi kecanduan narkobanya selama berada di dalam penjara.

Baca Juga: 5 Tahun Berturut-turut Sukses Lampaui Target Penjualan, 4.116 Karyawan di Perusahaan Ini Masing-masing Dapat Hadiah Satu Unit Mobil Lengkap dengan Biaya Asuransi dan Pajaknya

Dia mengatakan, Amanda harus bertanggung jawab penuh atas pembunuhan 'keji" itu.

"Setelah membunuh John, Anda menggali kuburannya.

"Kemudian Anda memotong-motong tubuhnya.

"Lalu Anda menguburkannya kembali, tidak ada alasan untuk perbuatan Anda," tambahnya.

Baca Juga: Parasnya yang Menawan Bak Bidadari Jatuh dari Surga Ternyata Cuma Filter Kamera, Hidup Wanita Ini Langsung Hancur dalam Sekejap Usai Tak Sengaja Perlihatkan Wajah Aslinya ke 135 Ribu Pengikutnya

Kejahatan ini sendiri terungkap ketika Larry ditangkap atas kasus pelanggaran seksual, dan di dalam penjara ia mengaku telah melakukan pembunuhan.

Dalam pengakuan yang ditulis, Larry mengaku tak tahu-menahu soal motif putrinya untuk membunuh sang suami.

Tetapi dia menuduh putrinya telah menghabiskan uang bulanan dari Jaminan Sosial milik korban.

Sementara itu, di dalam persidangan, Amanda mengatakan bahwa sang ayah telah memberikan pengaruh buruk kepadanya.

Baca Juga: Darah Daging Sendiri Dikurung Layaknya Anjing Liar, Orang Tua Balita Ini Tega Besarkan Putranya di Dalam Kandang yang Dikelilingi Hewan-hewan Terlantar

"Ayah tidak ingin ada orang di dekatku," katanya.

"John memberi tahu Larry bahwa dia mencintaiku.

"Saya berharap bisa membawa John kembali. Dia orang yang baik."

Amanda pun meminta maaf dan pengampunan kepada ibu John, Karen Smith.

Baca Juga: Ingin Nikahi Anak Kandungnya Sendiri, Pria Ini Nekat Habisi Nyawa Calon Menantunya, Tak Disangka sang Putri Justru Turut Membantu Melakukan Eksekusi

"Dia, saudara perempuan, serta ayahnya akan langsung masuk neraka," kata Karen.

"Saya tidak bisa memaafkannya. Mungkin nanti, tapi saya tidak bisa memaafkannya sekarang."

(*)