Donovan mengatakan, pemerintah Inggris sebenarnya sudah membahas rencana agar Jamshid bisa menghabiskan masa tuanya di salah satu koloni Inggris.
Disepakati bahwa Inggris akan memberi dana 100.000 pounds (setara dengan 2 juta pounds jika dihitung dengan nilai sekarang) begitu Jamshid meninggalkan Inggris.
Mengutip dari The New York Times, kabar mengenai dana hari tua untuk Jamshid yang malang itu memang benar adanya.
Tempat yang dianggap ideal bagi Jamshid untuk mengasingkan diri adalah Oman.
Pada 1960-an, Oman diperintah oleh Said bin Taimur, yang masih punya hubungan keluarga dengan Jamshid.
Zanzibar pernah menjadi bagian dari Oman mulai 1698 hingga 1890.
Pada 1890, Inggris menjadikan Zanzibar sebagai wilayah protektorat dan dipisahkan dari Oman.
Said bin Taimur menolak usul ini karena ia "tidak ingin ada dua sultan di waktu yang bersamaan" di Oman.
Jamshid sendiri, menurut Donovan, juga tidak setuju dengan usul tersebut.