Dia tidak bekerja dan juga tidak mengizinkan istrinya bekerja. Bahkan tetangga mereka di Bida tidak tahu bagaimana mereka memenuhi kebutuhan.
Dalam artikel BBC 2008, beberapa orang mengklaim bahwa Bello mengirim beberapa anak untuk mengemis, tetapi bahkan jika itu ternyata benar, harusnya itu tidak akan cukup untuk menutupi biaya tiga kantong beras seberat 12 pon yang mereka makan setiap hari.
Ketika ditanya bagaimana dia mampu memberi makan semua orang, pria Nigeria itu hanya berkata, "Semuanya dari Tuhan."
Mohammed Bello Abubakar yang berusia 92 tahun telah hidup lebih lama dari 185 anaknya.
Meskipun rumor mengatakan dia telah meninggal karena sakit yang parah, dia mengatakan kepada wartawan bahwa dia masih hidup dan sehat.
"Sayangku, saya sangat hidup, sehat dan hangat," katanya pada Vanguard.
“Rumor itu tidak berdasar dan paling tepat digambarkan sebagai perbuatan pencela saya karena mereka iri dengan apa yang telah Tuhan lakukan dan apa yang Dia masih lakukan untuk saya.”
“Saya hanya ingin menasihati mereka yang berperang melawan jumlah istri saya agar berhenti karena orang-orang seperti itu sedang berperang melawan Tuhan, pencipta mereka,” tandasnya. (*)