Sosok.ID - Ditengah masa pandemi corona ini banyak negara di dunia kehilangan pemasukan.
Salah satunya Taiwan.
Pendapatan negaranya berkurang drastis.
Apalagi keadaan semakin sulit kala China selalu mengusik kedaulatan Taiwan di saat Taipei sibuk mengatasi corona.
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengunjungi pangkalan pemeliharaan mesin jet tempur Taiwan pada Sabtu (26/9). Kunjungan ini untuk memberi dorongan saat angkatan bersenjata Taiwan mengalami ketegangan dalam menghadapi serangan angkatan udara China yang berulang.
Reuters melaporkan, bulan ini saja, pesawat tempur China telah beberapa kali melintasi garis tengah Selat Taiwan yang sensitif dan berlatih di dekat Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan di Laut China Selatan.
Angkatan Udara Taiwan telah berulang kali berusaha untuk mencegat jet China. Meskipun mereka belum terbang di atas daratan Taiwan sendiri, penerbangan tersebut telah meningkatkan tekanan, baik finansial maupun fisik pada angkatan udara Taiwan untuk memastikan pesawatnya siap terbang setiap saat.
Mengunjungi pangkalan udara Gangshan di selatan Taiwan Kaohsiung, Tsai menerima laporan rinci tentang bagaimana kru pemeliharaan memastikan pesawat F-16 Taiwan dan jet tempur lainnya beroperasi pada kinerja puncak.
Dia tampak sedikit terkejut ketika diberi tahu bahwa harga satu komponen kecil untuk F-CK-1 Ching-kuo Indigenous Defense Fighter mencapai T$ 380.000 atau setara US$ 13.000.