Trauma dan beban mental yang ditanggunya selama ini tidak serta-merta hilang, Yusril telah dicap sebagai penjahat yang melakukan pencurian, meski kebenarannya tak pernah terungkap.
Hal itu membuat Yusril tak ingin tinggal di kampungnya, ia memilih menghindar dari orang-orang yang mengenalnya.
Ia pun berharap agar gugatan yang dilayangkan dapat kembali membawa nama baiknya dan keluarga.
“Aku malu tinggal di kampung, makanya selama ini merantau. Mudah-mudahan gugatan ini bisa membuat nama baik ku dan keluarga ku kembali,” tandas Yusril. (*)