Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bocah Timor Leste 'Diculik' TNI dan Terjebak di Indonesia, Tak Pernah Kembali ke Tanah Kelahirannya: Aku Masih Hidup, Jangan Bilang Aku Sudah Mati

Rifka Amalia - Rabu, 23 September 2020 | 10:15
Terpisahnya anak-anak Timor Leste dari keluarga merupakan kisah lain yang memilukan dari peristiwa yang tak terlupakan bagi rakyat Bumi Lorosae.
Tangkapan layar Youtube Aljazeera

Terpisahnya anak-anak Timor Leste dari keluarga merupakan kisah lain yang memilukan dari peristiwa yang tak terlupakan bagi rakyat Bumi Lorosae.

Sosok.ID- Bukan hanya pertumpahan darah yang terjadi dalam invansi Timor Leste oleh Indonesia di tahun 1975.

Terpisahnya anak-anak Timor Leste dari keluarga mereka merupakan kisah lain yang memilukan dari peristiwa yang tak terlupakan bagi rakyat Bumi Lorosae.

Seperti diketahui, Timor Leste pernah menjadi bagian dari Indonsia antara tahun 1975 sampai 1999.

Bergabungnya Timor Leste dengan Indonesia terjadi melalui invansi yang diwarnai dengan pertempuran tentara Indonesia dan kelompok perlawanan Bumi Lorosae.

Baca Juga: Miskin dan Kacau, Timor Leste Justru Dipastikan Bakal Keluar dari Jurang Covid-19 dengan Kerusakan Paling Ringan Dibanding Negara Lain Termasuk Indonesia

Ratusan ribu jiwa menjadi korban dari peristiwa tersebut, sementara di sisi lain ada sisa-sisa luka yang dirasakan keluarga-keluarga yang terpisah dari anggota keluarga lainnya.

Salah satu kisah memilukan itu dirasakan oleh pria bernama Alis Sumiya Putra.

Ia tumbuh di Jawa Barat dan menjalani sebagian besar hidupnya di wilayah Indonesia tersebut.

Namun, sebenarnya ia merupakan seorang yang 'dipaksa' pergi dari kampung halamannya, Timor Leste, sebagai anak yang belum tahu apa-apa.

Baca Juga: Australia Klaim Mereka adalah Pahlawan Bagi Timor Leste, Padahal Orang Dalam Bongkar Borok Negeri Kanguru Kuras Harta Bumi Lorosae

Sebuah film dokumenter oleh Anne Barker mengikuti perjalanan Alis Sumiya Putra untuk kembali ke kampung halamannya dan bertemu dengan keluarga yang selama ini mengira ia telah meninggal.

Inilah kisah pertemuan Alis dengan keluarganya, dari film dokumenter berjudul 'The Return of East Timor's Children', dilansir dari kanal Youtube Al Jazeera.

Source :Intisari Online

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x