Sosok.ID - Bermasalah dengan berbagai negara membuat China sadar diri.
Sadar diri jika kekuatan militer mereka tak mungkin sanggup meladeni konflik bersenjata dengan banyak negara.
Hal inilah yang membuat China mendadak 'jiper' menyambut perang.
Presiden Xi Jinping menegaskan di hadapan Majelis Umum PBB, China"tidak berniat untuk berperang, baik dalam Perang Dingin ataupun perang panas dengan negara mana pun".
"Kami akan terus mempersempit perbedaan dan menyelesaikan perselisihan dengan orang lain melalui dialog dan negosiasi," katanya dalam pernyataan video yang direkam sebelumnya, Selasa (22/9).
Virus corona muncul di China akhir tahun lalu dan Washington menuduh Beijing kurang transparansi yang AS katakan memperburuk wabah. China membantah pernyataan AS tersebut.
Baca Juga: Ogah Anaknya Diduakan, Seorang Mertua Nekat Habisi Menantunya di Warung Kopi, Begini Kronologinya!
Upaya untuk mempolitisasi masalah
Dalam apa yang tampaknya merupakan teguran bagi Presiden AS Donald Trump, Xi menyerukan respons global terhadap virus corona dan memberi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) peran utama."Menghadapi virus ini, kita harus meningkatkan solidaritas dan melalui ini bersama-sama. Kita harus mengikuti panduan sains, memberikan peran penuh pada peran utama Organisasi Kesehatan Dunia," kata Xi.