Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

2 Kali Jadi Wapres, JK Beber Beda Cara SBY dan Jokowi Ambil Keputusan, Yang Satu Lebih Cepat, Lainnya Doyan Rapat

Rifka Amalia - Rabu, 23 September 2020 | 20:42
Jusuf Kalladan Presiden Jokowi.
Tribunnews

Jusuf Kalladan Presiden Jokowi.

"Saya baca bapak berbisnis luar biasa, tapi politik tetap ya pak," kata Helmy Yahya, dikutip Sosok.ID, dilansir dari TribunnewsBogor.com, Rabu (23/9/2020).

Jusuf Kalla lantas menceritakan karirnya di dunia politik, yang dimulai sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Baca Juga: Saat Jadi Wapres RI, Jusuf Kalla Tak Beri Uang Belanja untuk Istri: Gaji Wapres Kan Tidak Besar, Dia Pendapatannya Lebih Banyak

"Politik waktu zaman dulu saya hanya anggota DPR, jadi politiknya sambil lalu sebenarnya, mewakili daerah," kata Jusuf Kalla.

Menurutnya, ia mulai aktif berpolitik di masa kepemimpinan KH Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur.

Kendati demikian saat itu JK dipecat dari jabatannya.

"Saya aktif betul di politik waktu Menteri Perindag 1999," katanya.

Baca Juga: Jokowi Ajak Rakyat Berdamai dengan Virus Corona, Jusuf Kalla: Risikonya Mati

"Zaman Gus Dur ya pak, abis itu disuruh mundur, ada apa tuh pak?" tanya Helmy Yahnya.

"Biasa lah zaman dulu 20 menteri disuruh mundur atau dipecat, saya termasuk bagian yang keempat, Gus Dur suka begitu, ada saja alasannya, ya kita berhenti aja," kata Jusuf Kalla.

Meski begitu karir JK tak meredup, setelah sejenak kembali ke bisnis, ia masuk lagi ke pemerintahan di era Megawati Soekarnoputri.

"Kemudian ibu Mega panggil lagi jadi Menkokesra, naik satu tingkat," lanjut Jusuf Kalla.

Source :TribunnewsBogor.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x