Orang Australia Sindir Latar Belakang Jokowi sebagai Pembuat Mebel, Sebut Kemampuan Presiden RI Hanya Sebatas Wali Kota yang Berada di Istana

Sosok.ID - Pandemi virus corona, terus mengoyak tatanan kehidupan bernegara.

Pro dan kontra terkait kebijakan Presiden Indonesia, Joko Widodo, tak lelah digaung-gaungkan oleh banyak pihak.

Apalagi perekonomian Indonesia saat ini sedang terseok, berada di ambang resesi.

Jokowi kini terus menjadi sorotan atas upayanya untuk menghadapi cobaan ini.

Baca Juga: Amien Rais Hobi Salahkan Jokowi, Mumtaz Rais Semprot Bapaknya Sendiri: Pak Nggak Usah Bikin Gaduh Politik

Sepak terjang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari pengusaha mebel menjadi pemimpin negara mengundang penelitian oleh peneliti di Australia.

Hasil penelitian menyebut, Jokowi sebagai sosok kontradiksi.

Jokowi juga disebut belum mencerminkan sebagai presiden, pemimpin negara, tapi masih di level wali kota.

Presiden Joko Widodo telah disebut sebagai sosok yang " kontradiksi", namun pengertian ini tidak selalu buruk.

Baca Juga: Gara-gara Gibran Tak Satu pun Partai Berani Bantah, Refly Harun Sindir Kabinet Jokowi: Indonesia Maju Itu Artinya Anak Maju, Menantu Maju

Ben Bland, Direktur Program Asia Tenggara di lembaga Lowy Institute menjelaskan hal tersebut kepada ABC Indonesia soal buku terbarunya berjudul 'Man of Contradictions - Joko Widodo and the Struggle to Remake Indonesia'.

Dalam 6 bab buku setebal 180 halaman ini, Ben memaparkan bagaimana "seorang pembuat mebel" berhasil menangkap imajinasi bangsa Indonesia tentang sosok pemimpin yang diidam-idamkan, namun juga penuh "kontradiksi".