Follow Us

Putra dan Menantu Jokowi Maju Pilkada 2020, Mahfud MD: Nepotisme Tak Selalu Jelek, Tak Bisa Dilarang Hukum!

Rifka Amalia - Minggu, 06 September 2020 | 16:17
Gibran Rakabuming Raka dan Presiden Jokowi
Kolase Tribun

Gibran Rakabuming Raka dan Presiden Jokowi

Sosok.ID - Sejak nama Gibran Rakabuming Raka diusung PDI-P dalam Pilkada Solo 2020, pro dan kontra kian kencang digaungkan.

Pasalnya, Gibran merupakan putra sulung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal ini memunculkan spekulasi bahwa Jokowi berniat untuk membangun dinasti politik.

Terlebih, menantu Jokowi, Bobby Nasution juga mencalonkan diri di pemilihan kepala daerah Desember mendatang.

Baca Juga: Gara-gara Gibran Tak Satu pun Partai Berani Bantah, Refly Harun Sindir Kabinet Jokowi: Indonesia Maju Itu Artinya Anak Maju, Menantu Maju

Bobby diusung oleh Partai Gerindra di Pilkada Medan untuk memperebutkan kursi Walikota.

Praktik politik nepotisme lantas disoroti oleh berbagai elit dan pihak-pihak tertentu.

Sikap Jokowi membiarkan anak dan menantunya maju di pilkada dianggap menyalahi aturan.

Kendati demikian, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menilai, hal semacam itu tidak bisa dihindari.

Baca Juga: Penjahit dan Ketua RW Jadi Lawan Gibran di Pilkada Solo, Refly Harun Curiga Ada Konspirasi Demi Hindari Sentimen Kotak Kosong

Melansir Kompas.com, Mahfud MD menilai praktik nepotisme atau kekerabatan tidak dapat dihalangi oleh hukum dan konstitusi.

Hal itu disampaikan Mahfud dalam diskusi daring 'Pilkada dan Konsolidasi Demokrasi Lokal', Sabtu (5/9/2020).

Source : Kompas.com

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest