Setelah mendarat di Timor Leste dan melanjutkan perjalanan ke rumahnya, ingatan-ingatan akan masa kecilnya pun bermunculan.
"Di pasar saya udah inget di sana, di lapangan yang ada kuda-kuda di situ saya masih ingat," ungkapnya.
Sesampainya Alis di halaman rumahnya yang telah dipenuhi keluarga dan orang-orang, suasana haru pun mewarnai pertemuan mereka setelah puluhan tahun.
"Aku masih hidup, jangan dibilang aku sudah mati", merupakan kalimat yang berulang kali diucapkan Alis ketika memeluk saudara-saudara kandungnya.
(Khaerunisa)
Artikel ini telah tayang di Intisari.ID dengan judul: Berawal dari Ditanya Ibu Kota Indonesia saat Main Judi di Tengah Jalan, Bocah Timor Leste Ini 'Diculik' Anggota TNI dan Tak Pernah Kembali Lagi ke Tanah Kelahirannya