Selain itu, sumber mengungkapkan bahwa kini para pejabat tengah gugup karena kondisi tersebut.
"Para pejabat gugup karena pihak berwenang menyebutkan menghukum pejabat yang bertanggung jawab atas publikasi yang rusak," katanya.
Sumber itu menjelaskan bahwa para pejabat di Hamgyong Utara 'berusaha keras' untuk memperbaiki masalah menjelang pemeriksaan Komite Sentral.
“Komite partai regional melakukan sebuah proyek untuk memeriksa terlebih dahulu publikasi No. 1 dan mengambil tindakan pencegahan terhadap setiap masalah yang mereka temukan dalam persiapan untuk inspeksi Komite Pusat," katanya.
Sementara inspeksi belum dilakukan, para pengurus partai setempat bergerak cepat memperbaiki masalah demi menghindari hukuman.
“Kami belum melakukan inspeksi di daerah ini, tapi karena akan segera datang, para pengurus partai setempat bingung.
"Mereka bergerak cepat untuk memperbaiki masalah yang ditemukan secepat mungkin karena itu adalah satu-satunya cara untuk menghindari hukuman," katanya.
(Khaerunisa)
Artikel ini telah tayang di Intisari.ID dengan judul: Korea Utara Gempar Gara-gara Kertas Bergambar Kim Jong-un Ketahuan Dijual sebagai Barang Rongsokan, Sang Diktator Tak Tinggal Diam, Pejabat Korut Ketar-ketir