Termasuk saat unjuk kekuatan pesawat pembom China pada hari Sabtu (19/9/2020) kemarin.
Sejumlah jet tempur China terbang melintasi garis tengah Selat Taiwan dan masuk ke zona identifikasi pertahanan udara pulau itu pada Jumat (18/9/2020) dan Sabtu (19/9/2020).
Aksi China tersebut mendorong Taiwan mengerahkan jet tempurnya untuk mengusir jet tempur Negeri "Panda" tersebut.
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menyebut China sebagai ancaman bagi wilayah tersebut.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan bahwa pihaknya telah "mendefinisikan dengan jelas" prosedur penanggapan di tengah "gangguan frekuensi tinggi dan ancaman dari kapal perang dan pesawat musuh tahun ini".
Baca Juga: Taiwan Siapkan Rudal Pertahanan Udara dengan Target 18 Jet Tempur China
Pihaknya menambahkan Taiwan memiliki hak untuk "membela diri dan melawan serangan".
“Taiwan tidak akan memprovokasi tetapi juga tidak takut pada musuh,” tambah Kementerian Pertahanan Taiwan.
Bulan ini, China mengadakan serangkaian latihan militer berskala besar di dekat Taiwan.
Taipei menyebut latihan militer China tersebut sebagai sebuah provokasi yang serius.