Follow Us

Perang Dunia 3? China Segera Rebut Wilayah Taiwan dengan Cara Perang, Seorang Jurnalis Tiongkok Ungkap Persiapannya Termasuk Untuk Musnahkan Presiden Taiwan

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Selasa, 22 September 2020 | 12:30
Perang Dunia 3? China Segera Rebut Wilayah Taiwan dengan Cara Perang, Seorang Jurnalis Tiongkok Ungkap Persiapannya Termasuk Untuk Musnahkan Presiden Taiwan
Taiwan in Perspective

Perang Dunia 3? China Segera Rebut Wilayah Taiwan dengan Cara Perang, Seorang Jurnalis Tiongkok Ungkap Persiapannya Termasuk Untuk Musnahkan Presiden Taiwan

Sosok.ID - Ketegangan antara dua negara tetangga China dan Taiwan dikabarkan semakin meruncing dan diambang peperangan.

Bahkan pihak militer Taiwan menyatakan memiliki hak bela diri untuk membalas intimidasi yang juga disebut mereka sebagai sebuah pelecehan kedaulatan.

Bela diri yang dimaksudkan oleh pihak Taipei adalah dengan menembak pesawat tempur China yang melintas di wilayah mereka tanpa izin.

Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh Kementerian Pertahanan Taiwan pada Senin (21/9/2020).

Baca Juga: Persiapan Sudah Matang Tinggal Eksekusi, China Akan Serbu Taiwan Tanggal 3 November 2020

Pernyataan yang dikeluarkan tersebut adalah tindak lanjut dari rangkaian intimidasi yang dilakukan oleh pemerintahan Xi Jinping kepada Taiwan dalam beberapa waktu ini.

Rangkaian ancaman tersebut bahkan juga menyasar pada pribadi Presiden Taiwan sendiri, Tsai Ing-wen.

Presiden perempuan pertama Taiwan tersebut dikabarkan akan dilenyapkan oleh pihak China.

Hal itu diungkap langsung oleh media-media asal negeri Tirai Bambu belum lama ini.

Baca Juga: Tinggal Eksekusi Perang! China Kelar Simulasi Ambil Alih Taiwan, 4 Jenis Pesawat Tempur Gasak Superioritas Udara di Langit Taipe

Sebuah media China melontarkan peringatan kepada Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, di mana dia bakal "dimusnahkan" jika berani melanggar UU Anti Pemisahan Diri.

Global Times, tabloid yang berafliasi dengan People's Daily milik Partai Komunis China menyatakan Beijing juga tak segan menyatakan perang.

Source : Daily Express, Global Times, People Daily

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest