Ancaman tersebut dilontarkan oleh Hu Xijin, yang merupakan pemimpin redaksi di sana.
Apa yang diungkap oleh Xijin disebutnya sebagai reaksi atas kabar Taiwan hendak melanggar UU Anti Pemisahan Diri.
Dalam tulisannya, Hu mengatakan Presiden Tsai Ing-wen sudah "bermain dengan api" ketika menerima kunjungan pejabat Amerika Serikat (AS).
"Tsai, yang menjalin hubungan erat dengan pejabat luar negeri AS melalui acara makan malam jelas sudah bermain api," kata Hu.
"Jika sampai mereka memprovokasi dengan melakukan pelanggaran, maka perang bakal terjadi dan dia akan dimusnahkan," lanjutnya.
Melansir dari Daily Express, Minggu (20/9/2020), Xijin mengatakan dalam pandangannya Tiongkok sedang mempersiapkan kekuatan.
Persiapan tersebut terkait rencana perebutan pulau yang kini menjadi sebuah negara yang bernama Taiwan.
"saya yakin dengan kemampuan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) dalam merebut pulau itu, sehingga mereka harus berlatih dahulu," ulasnya.
Pandangan mengenai persiapan penyerangan itupun dilihat sejalan dengan intensitas penerbangan pesawat tempur China di teritori Taiwan.