Follow Us

China Jelas 'Pengganggu Tanpa Hukum', Pentagon Ngamuk Manuver Beijing Intimidasi Taiwan Saat Pejabat AS sedang Kunjungan

Rifka Amalia - Sabtu, 19 September 2020 | 14:13
Ilustrasi - Pembom nuklir China di langit Taiwan.
China Military

Ilustrasi - Pembom nuklir China di langit Taiwan.

Dia mengaitkan manuver itu dengan apa yang dia lihat sebagai sejarah Republik Rakyat menggunakan kekuatan belaka untuk mempengaruhi kebijakan luar negeri di wilayah tersebut.

"Ini adalah contoh lain dari RRT yang semakin menggunakan militernya sebagai alat pemaksaan dengan Taiwan dan tetangga lainnya," kata Supple.

Baca Juga: Taiwan Siapkan Rudal Pertahanan Udara dengan Target 18 Jet Tempur China

"Keamanan Taiwan dan kemampuan rakyatnya untuk menentukan masa depan mereka, bebas dari paksaan tetap menjadi kepentingan vital bagi Amerika Serikat dan merupakan bagian integral dari keamanan regional."

Tapi Cina punya pandangan berbeda.

Sebuah detasemen fregat Angkatan Laut Komando Teater Timur PLA melakukan latihan di lokasi yang dirahasiakan di foto yang diterbitkan pada 17 September.

Juru bicara Teater Komando Timur Kolonel Senior Angkatan Udara Zhang Chunhui mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa latihan gabungan angkatan laut dan udara dimaksudkan "untuk menguji tingkat integrasi berbagai pasukan dan sistem persenjataan."

Baca Juga: Ogah Banyak Cincong atas Konflik Laut China Selatan, AS Gamblang Tantang Duel China: Kalau Mau Perang, Saya Akan Perang!

"Tindakan semacam itu merupakan tindakan yang diperlukan untuk menghadapi situasi saat ini di Selat Taiwan, dan akan membantu meningkatkan kemampuan pasukan teater untuk mempertahankan persatuan nasional dan kedaulatan teritorial," tambahnya, bersumpah untuk mengalahkan pasukan "separatis" di Taiwan.

Juru bicara Kementerian Pertahanan China Kolonel Senior Ren Guoqiang juga mengaitkan latihan tersebut dengan upaya yang dianggap didukung AS untuk memecah belah dua pemerintah saingan yang keduanya mengklaim sebagai perwakilan China yang sebenarnya sejak akhir perang saudara mereka pada tahun 1949.

"Taiwan adalah bagian suci dan tak terpisahkan dari wilayah China," kata Ren.

Baca Juga: Kabar Agresi Militer China ke Taipei Semakin Gencar, Taiwan Persiapkan Diri Termasuk Beli 7 Senjata Perang Canggih dari AS

Source : Newsweek.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest