“Itulah yang dikatakan pemerintah China kepada para pemimpin kami. Itu yang dikatakan para pemimpin kami," katanya.
Sayangnya, klaim munculnya covid-19 dari pasar hewan di Wuhan tak pernah benar-benar bisa dibuktikan.
Tucker menilai Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terpaksa sepakat dengan penjelasan China.
“Tidak pernah ada bukti bahwa itu benar. Ada cukup banyak bukti bahwa itu tidak benar. Tetapi di bawah tekanan dari donor China mereka, organisasi kesehatan internasional mendukung penjelasan itu."
Sementara penamaan "COVID", singkatan dari penyakit virus corona, adalah metode untuk melepaskan penyakit itu ke akar China, jelasnya.
“Sejak awal, dengan kata lain, pandemi ini diselubungi kebohongan,” ujarnya.
Tucker Carlson melanjutkan dengan menyebutkan bahwa pejabat AS seperti Senator Tom Cotton mulai mengajukan pertanyaan penting yang dibicarakan sains, ketika senator pada bulan Februari mengusulkan bahwa virus corona bisa jadi buatan manusia di laboratorium.
Namun media langsung menolak untuk mempertimbangkannya.
"Mengapa orang-orang ini menjilat pemerintah fasis China?" Dia bertanya.
"Karena pada tingkat tertentu mereka yakin China akan menang dan pada akhirnya mereka berusaha bergaul dengan baik dengan pemimpin baru mereka. Ini menakutkan," tandasnya. (*)