Sementara itu, para pejabat menyatakan bahwa para pekerja harus mengumpulkan 10 ton kalsium karbonat mulai bulan depan agar rumah sakit bisa rampung sesuai tenggat waktu yang ditetapkan Kim Jong Un.
Sudah mati-matian bekerja untuk membangun rumah sakit itu pun, para pekerja tambang disinyalir tak bisa menikmati fasilitas tersebut.
Sebab, fasilitas itu dibangun khusus untuk kaum elit Korea Utara.
Kim Jong Un sadar betul, seperti ayah dan kakeknya, untuk mempertahankan kekuasaannya, ia membutuhkan dukungan dari kalangan elit Korea Utara.
Karena itu, ia menyuap mereka dengan menyediakan fasilitas kesehatan dan rekreasi yang lebih baik, untuk mempertahankan dukungan mereka.
Nasib yang sungguh berbanding terbalik dengan para pekerja tambang yang bahkan tak bisa menggarap lahannya sendiri karena waktunya habis untuk bekerja.
Mereka terancam gagal panen karena tak bisa merawat lahannya.
Padahal hasil panen itu merupakan persediaan makanan mereka selama musim dingin yang berlangsung beberapa bulan.
Sumber dari Daily NK menambahkan: "Mereka perlu merawat lahan dengan memberi pupuk, tetapi malah dimobilisasi.