Sebuah sumber di Provinsi Chagang mengatakan kepada situs web Daily NK:
"Pada awal Juli, Kabinet dan Komite Sentral memerintahkan Tambang Sijung untuk memproduksi 10 ton kalsium karbonat untuk proyek rumah sakit."
Daily NK, yang memiliki sejumlah 'reporter' bawah tanah di Korea Utara dan menggunakan ponsel untuk berkomunikasi dengan dunia luar memberitakan:
"Tambang itu saat ini beroperasi dengan kapasitas penuh, dan para pekerja dipaksa banting tulang dalam shift 22 jam setiap hari di bawah pengawasan manajemen tambang.
"Komite partai tambang memerintahkan seluruh keluarga untuk bekerja."
Pembangunan rumah sakit itu sendiri sejatinya sudah hampir selesai, tinggal memasang ubin dan pengecatan yang terlambat dari jadwal.
Di Korea Utara sendiri, seseorang seharusnya pensiun ketika sudah berusia 60 tahun.
Namun, untuk mengejar proyek-proyek negara, partai itu menaikkan usia pensiun menjadi 75 tahun dengan bekerja di tambang.
Sebuah sumber mengatakan kepada Daily NK: "Para orang tua dengan penglihatan buruk yang bahkan tak bisa berjalan dengan baik khawatir hidup mereka akan berakhir di tempat itu.
"Mereka sangat kesal dan mengutuk para pejabat yang bertanggung jawab."