Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Demi Wujudkan Hasrat Pamer Kim Jong Un, Ribuan Warga Korea Utara Dipaksa Pertaruhkan Nyawa Kerja 22 Jam di Tambang untuk Selesaikan Pembangunan Rumah Sakit Baru

Dwi Nur Mashitoh - Minggu, 13 September 2020 | 17:00
Foto Kim Jong Un yang dirilis oleh media nasional Korea Utara yang diklaim diambil pada Jumat (4/5/2020).
Via Mirror

Foto Kim Jong Un yang dirilis oleh media nasional Korea Utara yang diklaim diambil pada Jumat (4/5/2020).

Sosok.ID - Kim Jong Un lagi-lagi menjadi perhatian setelah mempekerjakan ribuan warga Korea Utara untuk membangun sebuah rumah sakit.

Ribuan warga yang terdiri dari anak sekolah dari tingkat SD sampai SMA dipaksa bekerja di sebuah tambang bersama para orang tua yang seharusnya sudah pensiun.

Dilansir Sosok.ID dari Daily Mail, di antara orang tua, disinyalir ada yang sudah berusia 75 tahun.

Mereka di mobilisasi ke Kota Sijung untuk mengumpulkan kalsium karbonat dan menggiling batu menjadi bubuk di Tambang Sijung, lapor media pembangkang.

Baca Juga: Kejamnya Hidup di Bawah Langit yang Sama dengan Kim Jong Un, Warga Korea Utara Sebut Kematian Jauh Lebih Indah daripada Dipenjara Gegara Cari Sesuap Nasi Pakai Cara Ini

Bahan itu nantinya akan digunakan untuk membangun dan mengecat Rumah Sakit Umum Pyongyang yang baru.

Kim Jong Un telah menuntut agar rumah sakit itu rampung sebelum 10 Oktober 2020.

Tanggal itu bertepatan dengan hari peringatan ke-75 berdirinya Partai Buruh.

Keterlambatan pembangunan rumah sakit tersebut dari jadwal yang telah ditetapkan terjadi karena Korea Utara mendapat sanksi internasional.

Baca Juga: Sempat Dikabarkan Telah Dieksekusi Mati Gegara Kasus Pornografi, Inilah Sosok Mantan Kekasih Kim Jong Un yang Sering Buat Ibu Negara Korea Utara Termakan Api Cemburu

Setelah negara tertutup itu menolak menghentikan proyek pengembangan senjata nuklir dan rudal balistik dari jarak jauh.

Karena tidak ingin mengecewakan Kim Jong Un, manajer Sijung pun terpaksa mempekerjakan warga Korea Utara dari semua kalangan.

Source :Daily Mail

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x